Senin, 25 Agustus 2014

Makna Filosofi dibalik Panjat Pinang

Panjat Pinang jaman Belanda





       Bulan Agustus memang bulan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. Untuk itu, banyak kegiatan yang dilakukan di daerah untuk menyambut hari kemerdekaan Bangsa Indonesia ini, seperti mengadakan upacara bendera,  perayaan karnaval dan yang tak kalah pentingnya adalah perlombaan-perlombaan yang diadakan oleh masyarakat di tiap kampung maupun antar desa. Serrrruuuu.............
     Salah satu lomba yang populer di Indonesia adalah Panjat Pinang. Panjat pinang merupakan perlombaan yang diadakan berkelompok, dimana dalam setu kelompok terdiri dari beberapa orang (biasanya laki-laki) yang bekerja sama untuk memanjat batang yang sudah diolesi pelicin seperti minyak/oli. Para lelaki kekar itu akan saling injak dan saling tindih satu sama lain untuk mencapai puncak batang/pohon pinang dan mengambil hadiah yang tergantung diatasnya.
Hadiah yang diperebutkan mulai dari makanan kecil, barang-barang kebituhan rumah tangga bahkan alat elektronik seperti Hand Phone, kipas angin dan sebagainya.
Konon dulunya, panjat pinang ini merupakan hiburan bangsa Belanda yang menjajah Indonesia. Dulu Belanda menyuruh rakyat Bangsa Indonesia untuk memperebutkan hadiah yang mereka gantung di atas pohon, hadiah-hadiah tersebut berupa bahan makanan seperti roti, keju, susu, mentega dan lain-lain. Selama masa penjajahan bahan makanan tersebut menjadi barang mewah bagi rakyat Indonesia. hmmm... penghinaan banget yah,,,
Oke terlepas dari itu, sebanarnya panjat pinang juga memiliki makna filosofis yang dalem. Sedalem apa sich?
 
  1. Mengajarkan kekompakan antar anggota tim panjat. Kok bisa? Ya bisa donk, dalam panjat pinang kalo tidak ada kekompakan, tidak akan bisa mencapai tujuan yaitu puncak yang berisi banyak hadiah. Coba bayangkan jika tim pemanjat tidak kompak dan punya tujuan masing-masing, misalnya semua ingin menjadi yang teratas dan tidak ada yang mau di bawah sebagai dasar panjatan, sudah dapat dipastikan tidak akan menang.
  2. Mengajarkan kerja keras dan sportifitas. Dalam panjat kita diajarkan bagaimana kita harus bekerja keras tanpa lelah untuk mencapai tujuan bersama. tanpa kerja keras, mustahil segalanya bisa tercapai. Sportif juga penting, karena bekerja dengan didasari kecurangan ujung-ujungnya akan menghancurkan diri kita sendiri
  3. Saling menghargai sesama anggota tim. dalam panjat pinang kita diajarkan untuk tidak egois. jadi jika sudah dapat hadiah kita harus membagi sama rata dengan anggota tim yang sudah sama-sama berjuang, terutama yang berada di pondasi paling bawah ya,, pasti yang merasakan paling berat dan menderita.
  4. Melatih Strategi. Karena sangat licin, memanjat pohon pinang selain perlu kerja keras juga dibutuhkan strategi, strategi ini harus dibangun bersama anggota tim demi kesuksesan bersama, demikian pula dalam kehidupan ini, untuk mecapai keberhasilan diperlukan kerja keras dan kerja cerdas.
     Makna panjat pinang ini benar-benar dalam ya... jadi sobat jangan sekali-sekali meremehkan yang namanya permainan tradisional di sekitar kalian. Segala sesuatunya pasti memiliki hikmah dapat kita petik. Coba deh cari lagi makna dari kegiatan lain yang bisa kalian temukan di sekitar kalian, share juga ke teman yang lain agar semua memiliki jiwa nasionalis yang sebenarnya sudah mendarah daging dalam diri bangsa Indonesia. Jangan sampe kita melupakan jati diri bangsa dan kepincut sama budaya lain yang sebenarnya gak lebih bagus dari budaya bangsa kita sendiri. MERDEKA!!!
:)